Ayam Kampung Yang Bisa Digunakan Ayam Sabung

By | May 1, 2018

Ayam Kampung Yang Bisa Digunakan Ayam Sabung – Ayam kampung merupakan jenis ayam yang bukan berasal dari ayam dengan jenis khusus untuk aduan atau biasa disebut dengan istilah Genetik / Ayam Ras. Ayam kampung biasanya digunakan bukan hanya untuk kepentingan komersial saja. Arti komersial disini adalah ayam tersebut bukan merupakan ayam yang dikhususkan untuk diaduakan atau dijadikan seekor ayam petarung didalam sebuah arena sabung ayam karena pada dasarnya ayam kampung biasanya berkeliaran dengan bebas pada alam liar.

Namun di Indonesia sendiri saat ini, ayam kampung biasa dibudidayakan untuk kepentingan ekonomi atau sekedar digunakan telur dan dagingnya untuk dikonsumsi. Namun ada juga beberapa penghobi ayam yang menggunakan ayam kampung jantan untuk dapat diturunkan pada arena sabung ayam sehingga ayam tersebut mulai dilatih dengan baik layaknya seekor ayam Ras.

Ayam kampung ini tidak termasuk kedalam jenis ayam pedaging atau petelur karena memang ayam ini hanya berproduksi secara umumnya saja. Populitas ayam ini biasanya terdapat pada alam bebas seperti dihutan atau daerah yang memiliki semak belukar. Pertarungan yang dimiliki ayam kampung tidak dapat disamakan dengan ayam petarung jenis Bangkok atau Birma, karena ayam kampung biasanya melakukan dengan pukulan dan serangan yang biasa digunakan untuk dapat mempertahankan dirinya saja.

Ayam Kampung Yang Bisa Digunakan Ayam Sabung

Ayam kampung memiliki nama ilmiah yang biasa disebut dengn Gallus Domesticus. Peternakan untuk jenis ayam kampung memang sudah dikenal sejak lama. Sehingga perkembangan ayam kampung juga cukup banyak di Indonesia, jenis ayam kampung dianggap oleh masyarakat memiliki kualitas yang lebih bagus telur dan dagingnya dibandingkan dengan telur yang dihasilkan oleh ayam petelur atau daging dari ayam potong.

Sebenarnya ayam kampung ini berasal dari istilah “ayam ras” dan karena ayam ini lebih banyak ditemukan pada daerah sekitar pemukiman sehingga masyarakat menyebutnya dengan nama Ayam Kampung. Para peternak ayam yang sudah memelihara ayam kampung ini melihat sebuah potensi yang dapat dikembangkan oleh ayam kampung untuk dapat dilatih dan dijadikan sebagai seekor ayam komersial dan diturunkan pada arena sabung ayam.

Asal mula ayam kampung dulunya berasal dari keturunan ayam hutan merah. Pada masa Kerajaan Kutai, ayam kampung digunakan sebagai sarana upeti yang biasa digunakan oleh para masyarakat untuk kerajaan. Karena memiliki kewajiban untuk memberikan upeti itulah akhirnya masyarakat menternak ayam-ayam tersebut agar pada saat masa upeti, mereka dapat memberikan ayam kampung itu bagi kerajaan.

Jenis Ayam Kampung yang Biasa Digunakan Untuk Sabung Ayam Pada masa itu juga masyakarat sudah paham bagaimana cara mengolah daging ayam kampung sehingga menjadi salah satu selera bagi masyarakat sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang mencoba melestarikan dan juga merawat ayam kampung untuk nantinya dapat dikonsumsi oleh mereka.

Hingga saat ini, di Indonesia anda akan dengan mudah menemukan ayam kampung ini di daerah-daerah pinggiran kota besar. Ayam ini di kembangbiakan dengan baik oleh para masyarakat sekitar karena cara perawatannya yang mudah dan pemberian makan yang sedikit karena ayam tersebut biasanya dilepas dengan bebas untuk dapat mencari makanannya sendiri. Ayam kampung juga memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan ayam pedaging ayam telur ayam petelur umumnya.

Di Indonesia sendiri, ayam kampung terbagi menjadi beberapa tipe yang berada di beberapa daerah dan memiliki sebutannya masing-masing untuk daerah tersebut :

Ayam Kedu

Ayam Kampung yang berasal dari daerah Kabupaten Magelang dan Temanggung ini biasa dikenal dengan sebutan ayam kedu. Kemudian ayam kedu ini terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan warna bulunya, berikut :

Kedu Hitam
Badan dan juga bulu yang dimiliki ayam kedu jenis ini dominan berwarna hitam. Meskipun begitu, ayam ini hanya memiliki warna bulu dengan warna hitam saja dan tidak berwarna hitam pada keseluruhan tubuhnya. Beberapa bagian tubuhnya masih terdapat warna yang tidak hitam seperti pada bagian jengger dan juga bagian pantat ayam tersebut. Berat yang dimiliki ayam kedu hitam dewasa lebih kurang 2-3kg untuk ayam kedu jantan dan 1,5-2kg untuk ayam kedu betina. Kadang ada beberapa orang yang keliru saat melihat ayam kedu hitam ini dan menganggapnya sebagai ayam cemani, namun perbedaan dari kedu hitam dan cemani cukup jelas jika anda melihat pada warna jengger yang dimiliki oleh ayam kedu hitam yang masih berwarna merah.

Kedu Cemani
Sesuai dengan namanya, ayam kedu yang satu ini memiliki ciri-ciri fisik yang keseluruhannya berwarna hitam mulai dari kepala, bulu, jengger, bagian pantat, lidah, tenggorokan bahkan sampai ketulangnya berwarna hitam. Oleh karena ini ayam ini merupakan ayam kampung cemani yang menurut beberapa orang memiliki mitos dan kekuatan mistis.

Kedu Putih
Untuk ayam kedu putih, memiliki ciri fisik dengan warna bulu berwarna putih, jengger dan kulitnya berwarna merah dan memiliki kaki yang berwarna putih atau kekuning-kuningan.

Kedu Merah
Ciri-ciri fisik yang dimiliki oleh ayam kedu merah ini adalah bulu yang berwarna hitam mulus dengan jengger dan kulitnya yang berwarna putih dan badan yang berwarna putih. Ayam ini memiliki badan yang besar dan gagah serta memiliki bobot yang kurang lebih seberat 3-3,5 kg untuk ayam jantannya dan 2-2,5 kg untuk ayam betina.

Ayam Nunukan
Populasi untuk ayam nunukan ini banyak ditemukan pada daerah Tarakan, Kalimantan Timur. Namun menurut artikel sabung ayam yang ada mengatakan bahwa asal dari ayam nunukan ini adalah dari daerah Cina. Nama lain dari ayam ini adalah ayam Tawao. Untuk ciri fisik yang dimiliki oleh ayam nunukan ini memiliki bulu berwarna merah kekuning-kuningan dan juga merah cerah. Bulu ekor dan sayap yang berkembang secara tidak sempurna atau separuh-separuh. Paruh ayam nunukan ini berwarna kuning atam juga ada yang berwarna putih kekuning-kuningan.

Ayam Pelung
Populasi untuk ayam nunukan ini banyak ditemukan pada daerah Tarakan, Kalimantan Timur. Namun menurut artikel sabung ayam yang ada mengatakan bahwa asal dari ayam nunukan ini adalah dari daerah Cina. Nama lain dari ayam ini adalah ayam Tawao. Untuk ciri fisik yang dimiliki oleh ayam nunukan ini memiliki bulu berwarna merah kekuning-kuningan dan juga merah cerah. Bulu ekor dan sayap yang berkembang secara tidak sempurna atau separuh-separuh. Paruh ayam nunukan ini berwarna kuning atam juga ada yang berwarna putih kekuning-kuningan.

Ayam Sumatera
Sumatera Barat merupakan populasi terbanyak dari ayam ini, anda dapat menemukan ayam ini dengan sangat mudah. Ayam ini memiliki bentuk tubuh yang kecil namun tegap dan gagah serta terlihat berwibawa. Ayam jantan sumatera ini memiliki tubuh kecil namun tenggorokannya lebar.

Ayam Belenggek
Ayam jenis ini berasal dari Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Ayam ini selain dijadikan sebagai ayam petarung, dapat juga dijadikan sebagai ayam hias karena keunikan kokok yang dimilikinya yang bersusun dan panjang hingga mencapai 12 suku kata.

Ayam Gaok
Madura merupakan daerah populasi dari ayam gaok ini. Ayam jenis ini pandai dalam berkokok dan memiliki suara kokok yang panjang hampir mirip dengan kokok yang dimiliki oleh ayam pelung Cianjur. Ciri fisik dari ayam gaok jantan memiliki bentuk tubuh yang besar, tegap dan gagah. Kakinya memiliki warna kuning dan bulu yang berwarna kehijau-hijauan. Ayam ini juga biasa digunakan untuk dijadikan ayam aduan kampung.